Senin, 06 Oktober 2014

Review


Dimulai sejak tahun 1990 Microsoft SQl Server telah diluncurkan. aplikasi ini bermula dari Sybase SQL Server 4.x yang dibuat khusus platform Unix dan versi - versi selanjutnya terus dikembangkan. SQL Server mempunyai banyak versi untuk peningkatannya, adapun versi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
  • Enterprise
  • Standar
  • Personal
  • Developer
  • Desktop Engine (MSDE)
  • Windows CE

Desain SQL Server

SQL server 2000 dikomersilkan pada tahun 2000 sehingga desain yang diterapkan sudah bagus. Aplikasi yang dibuat berupa database ini berbeda dibandingkan dengan database yang dibuat sebelumnya.  Pada kali ini, sistem database client/server yang dibuat mulai diterapkan pada SQL Server 2000 terdapat sejumlah cara kerja pada sebuah server untuk merubah data yang ada, sehingga membuat sebuah proses yang terdapat pada client menjadi saling berhubungan antara yang satu dan lainnya. Dengan begitu akan tercipta sebuah proses server yang mengharuskan menggunakan mekanisme IPC lokal dan juga remote, misalnya yang telah diterapkan pada socket TCP/IP. 

Dijelaskan pada proses server merupakan aplikasi server yang bekerja untuk memproses perintah yang terdapat pada sebuah SQL-Server. Sedangkan pada kegunaannya yang lain, SQL-Server juga dapat melakukan proses yang dapat menangani konkurensi dengan menggunakan mekanisme locking yang lebih terstruktur dan dibuat dengan teknologi yang sangat canggih dari sebuah sistem file pada jaringan yang dipakai bersama. Sehingga dengan cara ini, diharapkan sebuah sistem client/server yang diciptakan dapat memberikan kemudahan kepada client dalam proses pengaksesan.


Client/Server Database System



Aplikasi Database dari SQL-Server ini telah dikembangkan sebaik mungkin dimana database ditempatkan pada satu komputer server, dan share kepada user yang lain yang ingin mengaksesnya. Lalu para pengakses atau user akan melakukan akses data ke komputer milik server rnelalui sebuah aplikasi client/server yang telah disiapkan. Terdapat sebuah proses 2-tier client/server system user yang akan membuat aplikasi pada lokal pada komputer berjalan, disebut sebagai client. Sedangkan dalam sebuah proses multi-tier system, logika pada aplikasi ini dijalankan pada 2 lokasi sekaligus.


Desktop Database System



SQL Server dapat digunakan pada sebuah aplikasi yang prosesnya membutuhkan database stand alone dan tersimpan secara lokal pada komputer seorang client. SQL Server juga dapat mengkoordinasi dengan sendirinya secara dinamis untuk dapat berjalan secara efektif dengan resource yang tersedia pada seorang client, sehingga dia tidak harus memerlukan sebuah administrator pada database tersendiri. Dan seorang pembuat aplikasi dapat menyertakan komponen - komponen SQL Server sebagai komponen data storage pada aplikasi mereka.


Enterprise Manager

Enterprise Manager merupakan sebuah alat bantu administratif yang sifatnya Graphical User Interface (GUI) pada sistem. Hal-hal yang dapat lakukan melalui Enteprise Manager misalkan mendaftarkan sebuah server ke dalam group SQL-Server yang dibuat oleh seorang server,  memanggil sebuah Query Analyzer dari server untuk membuat dan mengeksekusi perintah SQL yang ada, serta memanggil berbagai wizard yang sudah tersedia.

Sekilas Tentang Database

Data Microsoft SQL Server dapat kita simpan pada beberapa database didalamnya. Data yang ada  didalam database terorganisasi kedalam komponen secara logis bagi user. Database juga secara fisik terdiri dari dua atau lebih file pada sebuah disk. Apabila menggunakan suatu database, maka proses akan berlangsung pada komponen – komponen yang logis seperti pada table user. Sedangkan dilihat secara fisiknya, file database dapat kita lihat pada sebuah disk, dan umumnya hanya database administrator yang dapat bekerja dengan komponen fisik tersebut.

Mendesain logika database mencakup:

  1. Table dan table name dapat kita sebut juga sebagai entity pada logika mendesain,
  2. Column name  dapat disebut sebagai attribute dalam setiap tabel,  
  3. Column characteristic seperti nilai yang unik dan penyertaan nilai null.  
  4. Primary key pada umunya pengertiannya yaitu untuk setiap tabel merupakan column yang menyimpan nilai unik untuk bisa mengidentifikasi setiap baris pada sebuah tabel.
  5. Relationship between table yaitu baris di dalam beberapa tabel dapat tergantung pada satu atau lebih baris pada tabel yang lain. proses yang terikat dalam sebuah tabel ini disebut sebagal relasi (relationship).

SQL-Server Database File

File Database dan SQL-Server disini terbagi 3 jenis : 

  • PRIMARY DATA FILE merupakan Data disimpan dalam file dengan ekstensi “.mdf”. File ini merupakan database yang pada umumnya berisi tabel dan objek lain. File ini disebut juga sebagal Primary Data File. 
  • SECONDARY DATA FILE merupakan File secondary memiliki ekstensi “.ndf”. File ini merupakan sebuah tempat penyimpanan data dan sebuah object yang tidak disimpan pada pada file primary. Database tidak harus memiliki file yang sekunder, tetapi dapat memiliki beberapa file sekunder. 
  • LOG Pada file ini adalah file yang berisi catatan antara lain mengenai sebuah modifikasi tabel (UPDATE), input data baru (INSERT), dan penghapusan data (DELETE). Catatan tersebut akan dimanfaatkan oleh SQL-Server apabila terjadi kegagalan sistem yang mengakibatkan crash. Dengan catatan yang ada pada sebuah file log, SQL-Server melakukan proses recovery, dan melakukan proses “rollback” untuk transaksi yang belum selesai. File LOG memiliki ekstensi “.ldf”. Secara default besar pada file log adalah 25% dan juga pada file data.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar